Ini Sosok Mahasiswa yang Dituduh Provokator Demo 4 November
Senin, 07 November 2016 | 14:44 WIB
Polisi melempari pendemo dengan gas air mata saat bentrok di depan Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Subekti.
Metha semakin tidak yakin atas tuduhan terhadap mahasiswanya itu mengingat Ismail dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan aktif dalam organisasi internal kampus. "Kalau dari track record, dia itu mahasiswa yang aktif," katanya kepada Tempo, Senin, 7 November 2016.
Ismail merupakan perantau dari Tidore, Maluku Utara. Saat ini, ia tengah menjalani studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Studi Sosiologi, semester V. Metha mengatakan, dalam prestasi akademik, Ismail selalu mendapatkan indeks prestasi (IP) di atas 3,0. "Terus terang kami agak sangsi terkait dengan foto yang beredar. Karena memang secara pribadi Ismail tidak ada memiliki yang mengindikasikan sampai aktivitas yang bersifat anarkistis," tuturnya.
Selain itu, Ismail saat ini tercatat menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan Sosiologi. Pihak kampus, kata Metha, mengenal Ismail sebagai anak tanpa catatan buruk selama di kampus. "Kami juga harus melihat dari pandangan, apakah dia seperti itu atau tidak," ucapnya.
Sosok Ismail pertama kali muncul setelah ia terlihat memegang sebilah bambu dan mengambil kuda-kuda ke arah polisi di tengah kerumunan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pemuda berusia 23 tahun ini tertangkap kamera tengah menyeruduk aparat kepolisian yang tengah mengamankan aksi damai terkait dengan dugaan penistaan agama oleh calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Saat itu, massa menyesaki kawasan Istana Negara, Balai Kota, hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk menuntut Ahok dalam kaitan dengan ucapannya yang dianggap telah menistakan umat Islam. Dalam sebuah video, Ahok sempat menyinggung Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51. Massa menuntut Ahok segera diproses hukum.
sumber: https://nasional.tempo.co/read/news/2016/11/07/063818298/ini-sosok-mahasiswa-yang-dituduh-provokator-demo-4-november
Tidak ada komentar:
Posting Komentar