Cinta Yang Salah
Judul Cerpen Cinta Yang SalahCerpen Karangan: Ratih Dewi Wulandari
Kategori: Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 15 November 2016
Pagi itu aku harus mengikuti upacara bendera yang rutin setiap senin dilaksanakan, karena aku termasuk cewek yang berpostur badan tinggi aku ditugaskan sebagai pengibar bendera. Dari sini aku mulai mengenal khoir, dia ditugaskan sebagai pemimpin upacara waktu itu.
Setelah upacara selesai, saya berlari untuk membeli es di kantin. Tiba tiba ada tangan yang menepuk bahuku sambil berkata “mbak indah” spontan aku langsung menoleh. Ternyata aku melihat senyum manis dari khoir, aku pun membalas senyum dan dia langsung pergi meninggalkan aku.
Selama pelajaran berlangsung aku selalu tringat dengan senyum manisnya dan aku pun menceritakan kejadian itu kepada sahabatku lia, tapi lia hanya diam saja dan mengingatkan aku supaya melupakan kejadian itu. Aku pun bertanya tanya di dalam hati, kenapa sahabatku yang biasanya selalu mendukungku kali ini tidak mau merespon apa yang aku ceritakan.
Keesokan harinya lia mengajakku bermain di taman sekolah di situ aku melihat khoir sedang bercanda dengan teman temannya. Aku memperhatikan seluruh gerak gerik dia tanpa berkedip. Dan tak kusadari ternyata lia sudah pergi meninggalkan aku sendirian di taman. Aku pun berusaha mencari tetapi lia tidak ada, akhirnya aku putuskan untuk menemui lia di rumahnya.
Saat di tengah jalan aku bertemu dengan khoir dan dia mengantarku sampai di rumahnya lia, akan tetapi lia tidak mau menemui aku. Mungkin karena ada khoir itu makanya lia tidak mau menemui aku. Aku pun memutuskan untuk pergi bersama khoir ke taman. Di sana kita bercanda sampai sore menyadarkan kita akan tugas yang menunggu kita di rumah. Kita pun pulang dan tanpa sengaja khoir menggandeng tanganku sampai di rumah. Hati ini terasa sangat berdebar tak karuan. Apakah ini yang dinamakan cinta. Tapi entahlah.. aku masih memikirkan sahabatku lia.
Dua minggu berlalu tanpa canda seorang sahabat, tetapi aku masih bisa merasakan bahagia karena khoir lah yang selama ini membuat hari hariku berwarna.
Tiba tiba “indah kamu sangat bodoh yah lebih memilih anak kecil dari pada sahabatmu sendiri”. Aku tak tau maksud dari perkataan itu. Aku tetap bahagia bersama khoir hingga enam bulan berlalu. Tapi singgungan dari teman teman semakin menjadi jadi, aku pun belum mengerti msksud dari “anak kecil itu apa”. Dan ditambah dengan sifatnya khoir yang semakin tidak bisa ditebak dan dimengerti, dia egois, pemarah dan selalu memberiku sebuah peraturan peraturan yang menurutku aneh.
Suatu ketika waktu jam istirahat khoir mendatangiku dengan penuh emosi dia berkata “Indah kamu sangat tidak pantas diperjuangkan, kamu sungguh memalukan aku, gara gara aku pacaran sama kamu aku dihina teman temanku aku pacaran sama orang tua”
Begitu sakitnya hati ini mendengar semua itu, dan saat itu juga hubungan ini berhenti tanpa sebab yang kuperbuat. Kini kesedihan lengkap sudah. Sahabat menghilang, pacar juga hilang, teman teman yang lain pun meninggalkan aku sendiri. Kini air mata yang menemaniku.
Sore itu aku duduk di taman sendirian, tiba tiba ada kertas dan mawar kuning jatuh di depanku. Waktu aku buka kertas itu berisi tulisan “kembalilah sahabatku” aku langsung menoleh ke belakang dan tak kusangka ternyata sahabatku lia yang mengirimkan semua itu. Kini kusadari bahwa sahabat lebih dari segalanya. Dan aku pun berjanji tidak akan meninggalkan sahabatku lagi.
Cerpen Karangan: Ratih Dewi Wulandari
Facebook: ratih dewi wulandari
Namaku ratih. Aku baru lulus sma.
Aku tinggal di surabaya.
Aku sangat suka menulis.
Cerita Cinta Yang Salah merupakan cerita pendek karangan Ratih Dewi Wulandari, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-cinta/cinta-yang-salah-5.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar