Jum'at, 12 Agustus 2016
Luis Alberto Suarez Daaz, atau yang lebih akrab disapa dengan Luis Suarez, adalah pemain sepak bola profesional asal Uruguay yang sudah meniti karirnya sejak tahun 2005. Karir sepak bolanya dimulai ketika dia bermain bersama Nacional. Bersama Tricolores, julukan dari Nacional, Suarez telah menyarangkan 12 gol di 29 pertandingan yang dimainkannya. Kehadirannya di klub juga mengantarkan Nacional ke DIvisi Primera pada tahun 2006.
Dengan terciptanya gol-gol tersebut, banyak dari pencari bakat asal Eropa yang tertarik untuk mengontrak Suarez. Dan pilah hati Suarez tertuju pada sebuah klub asal Belanda, Groningen. Di sana, dia mendapat tempat yang sangat cocok dengan spesialisasinya sebagai striker. Namun, karena pertama kalinya bermain di Eropa, Suarez harus bekerja ekstra untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Bersama Ajax di musim pertamanya, Suarez sudah mengoleksi 20 gol di 40 pertandingan dan makin menambah gol di musim-musim berikutnya, dimana dia mendapat penghargaan sebagai Player of the Year di Ajax.
Di musim keduanya, Suarez mendapat penghargaan sebagai Dutch Player of the Year, sekaligus menjadi pemain penting di Ajax.
Karirnya pernah berada di ujung tanduk ketika Suarez terlibat insiden dengan pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dan mendapat larangan bermain di 7 pertandingan.
Pada Januari 2011, Suarez resmi bergabung dengan Liverpool. Di musim pertamanya, Suarez telah mencetak 17 gol di 39 pertandingan.
Debut Suarez bersama Liverpool ketika berhadapan dengan Stoke, diturunkan dari bangku cadangan pada 2 Februari 2011. Di pertandingan tersebut, dia hanya butuh waktu 16 menit setelah dimainkan untuk menjebol gol pertamanya untuk klub.
Prestasi lain yang diraih Suarez di musim pertamanya adalah hat-trick gol yang ditendang melalui 45 yard dari luar gawang.
Di musim keduanya bersama Liverpool, Suarez terlibat dalam insiden dengan seorang pemain Manchester United, Patrice Evra, karena melakukan diskriminasi ras. Suarez mendapatkan larangan bermain di 8 pertandingan dan denda sebanyak £ 40,000. Di laga selanjutnya ketika melawan United, Suarez menolak untuk bersalaman sebelum permain di mulai.
Suarez mendapat larangan bermain lagi di 1 pertandingan karena melakukan gesture yang kurang pantas untuk fans Fulham.
Tim nasional Uruguay memiliki reputasi dan menjadi salah satu tim yang memiliki beberapa pemain kuat yang sudah memiliki banyak pengalaman di sepak bola Eropa. Penampilan Suarez dipasangkan dengan Diego Forlan adalah kombinasi pemain yang bagus yang dapat mengantar tim mendapat tempat ke-4 di Piala Dunia 2010. Di turnamen tersebut, Suarez mengoleksi 3 gol di 6 pertandingan.
Sangat disayangkan, permainannya yang sangat baik itu dibayangi oleh kontroversi handballnya di kotak penalti yang membuatnya dikeluarkan dari lapangan di detik-detik krusial di perepmpat final saat melawan Ghana.
Di Copa Amerika 2011, Suarez berperan penting dalam membawa Uruguay di kemenangan ke-15. Dia juga mendapat penghargaan sebagai Man of the Match di semifinal ketika melawan Peru, serta sebagai the Man of the Tournament.
Di Olimpiade London yang diselenggarakan pada tahun 2012, Suarez diberi mandat untuk menjadi kapten. Namuun, Suarez masih belum mampu mencetak gol dan harus kalah di babak eliminasi grup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar