Bahaya bermain Pokemon GO

Kamis, 4 Agustus 2016

Pokémon GO diluncurkan belum lama ini. Hanya beberapa minggu kemudian game ini sudah menggila, laksana badai menyapu dunia. Orang-orang berlomba untuk menangkap Pokémon-Pokémon itu. Saat ini, Pokémon GO baru dirilis di beberapa negara.

Kabarnya, rata-rata pengguna menghabiskan lebih banyak waktu terlibat dengan aplikasi Pokémon GO dibandingkan aplikasi terkenal lain seperti Snapchat.

Mungkin Anda sudah mendengar berita-berita tentang kejadian yang membahayakan para gamer saat asyik bermain Pokémon GO. Inilah enam hal berbahaya yang mengancam gamer Pokémon GO yang harus diwaspadai sebelum mulai bermain.

Oleh karena itu, sebelum men-download dan bermain game Nintendo berbasis lokasi ini, perhatikan hal-hal berikut sebelum Anda terjatuh dalam bahaya:

1. Aplikasi Pokémon GO Unofficial mungkin berisi Malware

Pokémon GO saat ini hanya tersedia di beberapa negara sementara peminat game ini begitu besar. Hal ini menarik banyak situs game pihak ketiga yang menawarkan tutorial, lalu merekomendasikan pengguna untuk men-download APK dari link non-Google Play.

Aplikasi Pokémon GO yang di-download dari situs tak resmi mungkin telah dimodifikasi sehingga memungkinkan OS perangkat pengguna menginstal aplikasi dari “sumber yang tidak dipercaya” tanpa konfirmasi.

Para peneliti telah menemukan banyak dari tutorial online terkait dengan versi berbahaya dari aplikasi Pokémon GO yang memasang backdoor pada ponsel korban, yang disebut DroidJack, memungkinkanhacker untuk mengontrol perangkat korban sepenuhnya.

2. Lindungi Privasi Saat Menggunakan Pokémon GO

Jika Anda bermain Pokémon GO, privasi Anda mungkin terabaikan. Kenyataannya, augmented reality game ini membutuhkan lokasi Anda (GPS) dan koneksi data (baik WiFi atau data seluler), Anda tidak usah mengharapkan privasi Anda saat bermain game ini. Namun pengguna masih dapat menghindari bermain di lokasi di mana mereka tidak ingin dilacak.

Juga, jangan menggunakan akun Gmail pribadi Anda untuk log in, karena ini menghubungkan informasi pribadi Anda termasuk lokasi GPS Anda dan aktivitas Pokémon GO. Sebaiknya menggunakan akun Google yang lain. Buatlah akun Google baru, dan gunakan akun ini untuk masuk ke Pokémon GO serta aplikasi lain yang meragukan.

Meskipun lubang keamanan telah ditambal, versi aplikasi Pokémon GO sebelumnya memerlukan izin luas untuk mengakses akun Google Anda, jadi pastikan aplikasi Anda up to date.

3. Aplikasi Berbahaya Pokémon GO Palsu di Google Play Store

Waspada, aplikasi berbahaya Pokémon GO palsu, bisa masuk secara resmi ke Google Play Store. Mungkin Anda tidak ragu men-download aplikasi Pokemon Go karena sudah ada dalam Play Store. Ini bukan hal baru, sebelumnya aplikasi Camera 360 juga ada yang palsu.

Para peneliti dari perusahaan antivirus populer ESET telah melihat setidaknya menemukan tiga aplikasiPokémon GO palsu di Google Play Store. Diantaranya bernama “Pokemon Go Ultimate”. Pokémon GO Ultimate ini akan berganti nama dengan sendirinya menjadi “PI Network” dan mengunci layar perangkat korban segera setelah diinstal, perangkat pengguna tidak dapat digunakan. Satu-satunya cara untuk mengatasi telepon yang terinfeksi adalah melepas baterai perangkat atau reboot perangkat melalui Device Manager Android.

Bahkan setelah restart perangkat, aplikasi menghapus dirinya dari menu aplikasi perangkat, tapi masih terus berjalan di latar belakang dan diam-diam mengklik iklan porno dalam upaya untuk menghasilkan pendapatan iklan untuk pembuatnya.

Untungnya Google telah menghapus aplikasi Pokémon GO palsu. Pengguna yang
sudah mengunduh aplikasi perlu uninstall “PI Network” secara manual melalui manajer aplikasi perangkat mereka.

Dua aplikasi Pokemon palsu sisanya menampilkan pesan keamanan palsu dalam upaya
untuk mengelabui pengguna agar membayar untuk layanan antivirus yang sebenarnya
tidak ada.

Saat ini, ketiga aplikasi tersebut tampaknya telah dihapus dari Google Play, tapi tetaplah waspada karena yang lain mungkin muncul lagi.

Jadi, sebelum keluar untuk menangkap mereka semua, pastikan Anda men-download
aplikasi Pokémon GO yang resmi.

4. Pergi tangkap Pokémon, tapi Perhatikan Sekeliling!

Kurang dari dua minggu sejak peluncuran Pokémon GO, dan game Nintendo memicu
kekhawatiran keamanan setelah kecelakaan mobil besar pertama di Auburn, New York. Belakangan terungkap bahwa pengemudi mobil 28 tahun itu dilaporkan bermain Pokémon GO sehingga kendaraannya keluar dari jalan dan menabrak pohon.

Kasus lain yang dilaporkan oleh San Diego Union-Tribune melibatkan dua orang tampaknya bermain Pokémon GO diselamatkan setelah jatuh ke laut dari tebing 90 kaki di California. Para korban baik-baik saja, tapi bukan itu intinya. Intinya di sini adalah bahwa Anda atau orang lain bisa dalam bahaya. Jangan main game sambil berjalan, mengemudi, dan bersepeda.

Inilah beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat bermain agar terhindar dari bahaya saat bermain Pokémon GO:

• Jangan menggunakan aplikasi Pokémon GO ketika Anda pengoperasian kendaraan
  bermotor atau sepeda.
• Jangan menerobos ke properti pribadi ketika mencoba untuk menangkap Pokémon.
• adilah sadar lingkungan Anda ketika mencari Pokémon dan tidak hanya menatap telepon Anda tanpa mengetahui bahaya di sekitar Anda, seperti jalan raya dan saluran air.
• Selalu berhati-hati ketika berbagi lokasi Anda – orang asing dapat melihat data lokasi Anda.
• Berjalanlah berkelompok.

5. Pokémon GO: Kejahatan, Perampokan, Kematian & Masalah lain

Game yang menggila ini telah disalahkan atas beberapa perampokan smartphone gamer. Pokémon GO menggiring pemain keluar untuk menangkap karakter virtual Pokémon yang ditumpangkan di taman, jalan-jalan, toko serta lokasi yang tidak wajar seperti museum atau pemakaman.

Di Amerika, para gamers telah ditarik menyusuri lorong-lorong gelap dan ke lingkungan yang berbahaya untuk mencari karakter Pokemon.

Jadi, penggemar Pokemon harus sedikit lebih waspada saat bermain game, karena hidup Anda dan uang Anda lebih penting daripada karakter imajiner.

6. Pokémon GO Cheats, Hacks, Hukuman dan Bans

Sejak badai Pokémon GO melanda dunia gamer dari segala usia menangkap karakter-karakter virtual, pemain memanfaatkan Pokemon hack dan cheat untuk menangkap Pokémon lebih banyak dengan upaya lebih sedikit.

Reality game augmented ini mengharuskan gamer untuk berjalan di sekitar rumah, taman dan lingkungan lokal untuk menemukan Pokémon baru, serta mencapai tujuan seperti penetasan telur yang mengeram.

Seorang dapat menemukan Pokemon yang paling umum dalam jarak 2 km, dan yang paling langka di 10 km. Ini berarti Anda diminta untuk banyak berjalan jika Anda ingin maju dan unggul dalam permainan.

Jadi, pemain dapat menggunakan trik seperti menempatkan ponsel mereka pada rekaman dalam rangka meningkatkan jarak berjalan kaki dalam waktu singkat.

Bahkan, pemain tech-savvy palsukan lokasi GPS mereka dengan perangkat yang di-root dan Jailbroken, sehingga mereka dapat menangkap Pokémon tanpa menuju lokasin fisik di mana karakter imajiner yang sebenarnya berada.

Namun, sebelum menggunakan cheat, pemain harus menyadari fakta bahwa mereka bisa dilarang (banned) bermain game sampai lima jam jika ketahuan menggunakan cheat.

Lebih buruk lagi, cheater bisa dihukum dengan menghadapi karakter Pokémon liar, yang melarikan diri dari mereka.

Meskipun perusahaan, seperti yang sekarang, tidak memaksakan hukuman yang lebih keras atau larangan, beberapa rumor menyatakan bahwa Niantic benar-benar dapat memblokir pemain.

sumber: http://itpoin.com/pokemon-go-waspada-6-bahaya-ini-sebelum-bermain/